Berita Madina


KAJIAN CALON IBUKOTA PANTAI BARAT-MADINA


Oleh: Panitia Persiapan Pemekaran Kabupaten Pantai Barat

  1. I. PENDAHULUAN

Unsur-unsur dasar dalam perencanaan fisik  suatu kawasan pusat pemerintahan antara lain adalah (Djoko Sujanto; 62-71:1985)

  1. Letak geografis
  2. Keadaan tofografis
  3. Keadaan vegetasi
  4. Keadaan hidrologi
  5. Geologi dan kemampuan lahan
  6. Sumber daya alam dan ketenagaan
  7. Pola penggunaan tanah.

Pemilihan lokasi bagi kawasan pusat pemerintahan agar dapat dimanfaatkan secara berdayaguna ditentukan berdasarkan faktor fisik dan sosial antara lain adalah (james sturgis pray 1941) :

  1. Faktor alamiah yang dipengaruhi oleh iklim dan topografi lokasi.
  2. Tersedianya fasilitas-fasilitas bagi penunjang perkembangan kawasan antara lain adalah fasilitas transportasi, fasilitas sosial dan fasilitas ekonomi.
  3. Faktor kependudukan dalam hal ini dengan melihat pola guna lahan dimana masyarakat melakukan aktifitas seperti pemukiman penduduk, perdagangan, industri, pendidikan, dan sebagainya.
  4. Pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh sumber keuangan untuk memperhitungkan ketersediaan lahan dalam hal ini adalah harga lahan yang ada.
  1. II. KAJIAN DAN ANALISIS

  1. A. ANALISIS KONDISI
    1. TOPOGRAFI

Dalam menganalisis kelerengan adalah ketersediaan luas lereng datar yaitu luas lahan yang dimiliki tingkat kelerengan kurang dari 25% dengan kriteria sebagai berikut :

  1. 80% atau lebih dari luas lahan yang memiliki tingkat kelerengan kurang dari 25%
  2. 60% – 80% dari luas lahan yang memiliki tingkat kelerengan kurang dari 80%
  3. 40% – 60% dari luas lahan yang memiliki tingkat kelerengan kurang dari 60%.
  4. 20% – 40% dari luas lahan yang memiliki tingkat kelerengan kurang dari 40%
  5. Kurang dari 20% dari luas lahan yang memiliki tingkat kelerengan kurang dari 20%.
  1. RELIEF

Analisa relief diperlukan untuk menentukan beda tinggi dalam wilayah kabupaten. Kriteria dalam menentukan kondisi relief disuatu wilayah adalah :

  1. Beda tinggi 0-50
  2. Beda tinggi 51-100
  3. Beda tinggi 101-200
  4. Beda tinggi 201-500
  5. Beda tinggi >500
  1. KETEBALAN TANAH

Analisis ketebalan tanah/kedalaman efektif tanah, berkaitan dengan kemungkinan terjadinya erosi, semakin besar ketebalan tanah maka semakin kecil terjadinya erosi. Kriteria dalam analisa kedalaman efektif tanah adalah :

  1. Tebal <30 Cm
  2. Tebal 30-60 Cm
  3. Tebal >60 Cm
  1. POTENSI TAMBANG

Potensi tambang merupakan salah satu variabel penentuan calon Ibukota, oleh karena apabila suatu wilayah terdapat kegiatan pertambangan maka aktivitasnya dapat berpengaruh pada kehidupan perkotaan nantinya. Degradasi lingkungan merupakan salah satu akibat dari aktivitas pertambangan.

  1. JENIS TANAH
    1. Kambisol
    2. Podsolik
    3. Aluvial
    4. Asosiasi glei humus
    5. Regosol, Litosol
  1. B. ANALISIS KETERSEDIAAN FASILITAS DAN UTILITAS

  1. FASILITAS PENDIDIKAN

No.

Kecamatan

Jumlah Usia

7-12 Tahun

Jumlah Sekolah

SD/MI

Rasio

Indeks

1.

Batang Natal

3.682

29

0,00788

87,43

2.

Lingga Bayu

3.646

24

0,00658

73,07

3.

Ranto Baek

1.332

12

0,00901

100,00

4.

Batahan

3.342

19

0,00569

63,11

5.

Sinunukan

2.339

18

0,00770

85,42

6.

Natal

3.783

24

0,00634

70,42

7.

Muara BT. Gadis

2.637

14

0,00531

58,93

  1. FASILITAS KESEHATAN

No.

Kecamatan

Indeks Fasilitas

Kesehatan

Indeks Tenaga Kesehatan

Jumlah Indeks

Indeks

1.

Batang Natal

22,68

36,60

59,27

29,64

2.

Lingga Bayu

23,50

41,72

65,22

32,61

3.

Ranto Baek

50,00

56,48

106,48

53,24

4.

Batahan

27,39

48,62

76,02

38,01

5.

Sinunukan

35,82

57,80

93,62

46,81

6.

Natal

69,36

100,00

169,36

84,68

7.

Muara BT. Gadis

34,36

27,72

62,08

31,04

KETERSEDIAAN UTILITAS

  1. Pelanggan Listrik
  2. Pelanggan Telepon
  3. Pelanggan PAM

No.

Kecamatan

Indeks Pelanggan Listrik

Indeks Pelanggan Telepon

Indeks Pelanggan PAM

Jumlah Indeks

Indeks

1.

Batang Natal

73,18

0,00

0,00

73,18

24,39

2.

Lingga Bayu

53,03

0,00

0,00

53,03

17,68

3.

Ranto Baek

55,31

0,00

0,00

55,31

18,44

4.

Batahan

23,73

0,00

0,00

23,73

7,91

5.

Sinunukan

100,00

0,00

0,00

100,00

33,33

6.

Natal

89,68,

100,00

0,00

189,68

63,23

7.

Muara BT. Gadis

3,64

0,00

0,00

3,64

1,21

INDEKS FASILITAS DAN UTILITAS

No.

Kecamatan

Indeks Pelanggan Listrik

Indeks Pelanggan Telepon

Indeks Pelanggan PAM

Jumlah Indeks

Indeks

1.

Batang Natal

69,98

29,64

24,39

124,01

41,34

2.

Lingga Bayu

68,67

32,61

17,68

118,96

39,65

3.

Ranto Baek

41,45

53,24

18,44

113,12

37,71

4.

Batahan

68,72

38,01

7,91

114,64

38,21

5.

Sinunukan

77,59

46,81

33,33

157,73

52,58

6.

Natal

80,60

84,68

63,23

228,51

76,17

7.

Muara BT. Gadis

61,02

31,04

1,21

93,27

31,09

ANALISIS FAKTOR SOSIAL BUDAYA

No.

Kecamatan

Indeks Sarana Peribadatan

Indeks Sarana Olahraga

Jumlah Indeks

Indeks

1.

Batang Natal

71,28

71,61

142,89

71,45

2.

Lingga Bayu

94,98

59,37

154,35

77,18

3.

Ranto Baek

72,97

100,00

172,97

86,48

4.

Batahan

86,10

40,37

126,47

63,23

5.

Sinunukan

68,36

49,01

117,37

58,69

6.

Natal

100,00

67,27

167,27

83,63

7.

Muara BT. Gadis

61,72

43,40

105,12

52,56

ANALISIS FAKTOR SOSIAL EKONOMI

No.

Kecamatan

Indeks Lembaga Keuangan

Indeks Jumlah Kendaraan Bermotor

Indeks Jumlah Kel. Pertokoan

Indeks Jumlah Pasar

Jumlah Indeks

Indeks

1.

Batang Natal

49,03

73,86

12,35

100,00

235,24

58,81

2.

Lingga Bayu

30,58

59,51

3,20

34,55

137,83

34,46

3.

Ranto Baek

15,74

39,36

0,00

36,75

92,25

23,06

4.

Batahan

50,00

54,70

18,65

20,13

143,49

35,87

5.

Sinunukan

51,12

100,00

100,00

78,98

330,09

82,52

6.

Natal

58,53

63,38

34,28

14,23

170,42

42,61

7.

Muara BT. Gadis

41,09

24,84

0,00

0,00

65,93

16,48

ANALISIS FAKTOR SOSIAL POLITIK DAN HANKAM

  1. Sosial Politik
  2. Pertahanan
  3. Keamanan
  4. Indeks Sosial Politik dan Pertahanan Keamanan

No.

Kecamatan

Indeks Penduduk Dengan  Hak Pilih

Indeks Pertahanan

Indeks Keamanan

Jumlah Indeks

Indeks

1.

Batang Natal

82,69

94,25

71,07

248,02

82,67

2.

Lingga Bayu

81,31

0,00

73,66

154,97

51,66

3.

Ranto Baek

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

4.

Batahan

82,69

100,00

79,72

262,41

87,47

5.

Sinunukan

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

6.

Natal

100,00

75,02

69,36

244,39

81,46

7.

Muara BT. Gadis

98,88

0,00

100,00

198,88

66,29

ANALISIS FAKTOR KEPENDUDUKAN

  1. Jumlah Penduduk
  2. Kepadatan Penduduk
  3. Indeks Kependudukan

No.

Kecamatan

Indeks Jumlah  Penduduk

Indeks Kepadatan

Jumlah Indeks

Indeks

1.

Batang Natal

60,18

30,65

90,82

45,41

2.

Lingga Bayu

100,00

100,00

200,00

100,00

3.

Ranto Baek

49,77

59,30

109,07

54,53

4.

Batahan

85,80

33,26

119,05

59,53

5.

Sinunukan

90,85

73,23

164,08

82,04

6.

Natal

75,33

25,00

100,33

50,16

7.

Muara BT. Gadis

72,42

9,18

81,60

40,80

ANALISIS JANGKAUAN PELAYANAN/AKSESIBILITAS

  1. Luas Wilayah
  2. Rata-rata Jarak ke Pusat Pemerintahan
  3. Indeks Luas Wilayah dan Aksesibilitas

Indeks Luas Wilayah dan Aksesibilitas

No.

Kecamatan

Indeks Luas Wilayah

Indeks Rata-rata Jarak ke Pusat Pemerintahan

Indeks Rata-rata Waktu Tempuh ke Pusat Pemerintahan

Jumlah Indeks

Indeks

1.

Batang Natal

45,50

60,65

60,65

166,69

55,56

2.

Lingga Bayu

13,43

84,68

84,68

182,80

60,93

3.

Ranto Baek

10,64

78,33

78,33

167,31

55,77

4.

Batahan

34,64

62,67

47,00

144,31

48,10

5.

Sinunukan

12,03

72,87

55,62

140,52

46,84

6.

Natal

65,18

100,00

100,00

265,18

88,39

7.

Muara BT. Gadis

100,00

48,45

48,45

196,91

65,64

TOTAL INDEKS

No.

Kecamatan

Indeks Fasili-tas & Utilitas

Indeks Sosial Eko-nomi

Indeks Sosial Budaya

Indeks Sosial Politik & Hankam

Indeks Kepen-dudukan

Indeks Luas & Aksessibilitas

Jumlah Indeks

Indeks

1.

Batang Natal

61,34

58,81

71,45

62,67

45,41

55,56

355,24

59,21

2.

Lingga Bayu

39,65

34,46

77,18

51,66

100,00

60,93

363,87

60,65

3.

Ranto Baek

37,71

23,06

86,48

0,00

54,53

55,77

257,56

42,93

4.

Batahan

38,21

35,87

62,22

87,47

59,53

48,10

332,42

55,40

5.

Sinunukan

52,58

82,52

58,69

0,00

82,04

46,84

322,67

53,78

6.

Natal

76,17

42,61

83,63

81,46

50,16

88,39

422,43

70,40

7.

Muara BT. Gadis

31,09

16,48

52,56

66,29

40,80

65,64

272,86

45,48

PERINGKAT

NO

KECAMATAN

INDEKS

PERINGKAT

1.

Batang Natal

59,21

III

2.

Lingga Bayu

60,65

II

3.

Ranto Baek

42,93

VII

4.

Batahan

55,40

IV

5.

Sinunukan

53,78

V

6.

Natal

70,40

I

7.

Muara BT. Gadis

45, 48

VI


Tinggalkan sebuah Komentar so far
Tinggalkan komentar



Tinggalkan komentar